Jumat, 07 Februari 2014

wisata GOA PINDUL

Wisata Gua Pindul (Cave Tubbing) - Gunung Kidul - Jogjakarta

Wisata Cave Tubbing ini sangat direkomendasikan buat teman2 yg bosan dengan wisata yg itu2 aja.. dibalut dengan indahnya alam Gunung Kidul dan Gua Pindul yg begitu menawan, dijamin membuat anda akan kembali berwisata di Gua Pindul ini bersama kerabat maupun sanak saudara..:) Bila anda dari Jogja, Lokasi Gua Pindul ini sangat mudah untuk dicapai.. dari Jogja anda masuk jalan Wonosari, lurus aja mengiktui jalan, nanti anda akan melewati Bukit Bintang, Rest Area Bunder, Gerbang masuk Kota Wonosari.. setelah gerbang masuk tersebut teman2 akan menemui Tugu Bank BPD, lalu teman ikuti jalan yg ke kiri.. setelah itu lurus aja sampai ketemu perempatan lampu merah.. perempatan lampu merah masih lurus sampai ketemu perempatan tanpa lampu merah, di perempatan itu belok kiri n lurus aja ikuti jalan utama.. g sampai 4 km anda sudah sampai di daerah wisata Gua Pindul.. bila kurang jelas anda bisa bertanya pada kami.. tengkyuuu..:)

RAHMA JAYA BANJIR DISKON


Rahma Jaya Diserbu Pengunjung

Launching Hari Pertama, Rahma Jaya Diserbu Pengunjung
Bowo Dava menjelaskan produk kepada pengunjung dan berjubelnya pembeli di Rahma Jaya Comtech
Hari pertama launching mini mall IT Rahma Jaya Comtech ramai dibanjiri pengunjung. Lebih dari 15 laptop, 25 camera dan ratusan jenis accessoris handphone dan gadget laris terjual di hari pertama. Menurut Bawa Sutrisna atau yang lebih dikenal dengan sapaan Bowo Dava, banjirnya pengunjung di hari pertama launching sudah dimulai sekira pukul 10 WIB hingga sore hari.
"Siang tadi ramai sekali. Pungunjung sampai berjubel memenuhi mini mall kami. Kebanyakan pengunjung hari ini berasal dari luar kota Wonosari," ujarnya Sabtu malam (04/01/14). Bahkan saat ditemui sorotgunungkidul.com pada Sabtu malam ini dirinya mengatakan baru sempat makan sekali pada pagi hari lantaran saking ramainya pengunjung.
Ramainya pengunjung ternyata bukan hanya melihat dan ingin tahu mini mall IT Rahma Jaya Comtech yang merupakan satu-satunya mini mall IT di Gunungkidul, tetapi mereka juga membeli barang-barang yang dijual di mall milik Grup Dava tersebut. "Hari pertama laris mas. Sampai jam 6 petang tadi sudah terjual 15 lebih laptop. Untuk kamera digital terjual 25 lebih dan untuk accessoris nggak terhitung, tetapi ratusan jumlahnya," papar Bowo.
Menurut Bowo, ramainya pengunjung dikarenakan promo dari perusahaan yang cukup besar dan harga yang ditawarkan juga murah."Selama launching, barang-barang kami jual dengan harga grosir. Pengunjung sudah membuktikan. Bahkan kesaksian dari pengunjung yang datang menyatakan kalau harga di mall kami lebih murah dari harga di Jogja. Untuk kamera Nikon D 1100 kami jual dengan harga Rp. 4.510.000,00, silahkan di cek se Yogyakarta, disana merk dan type yang sama dijual harga berapa. Dan untuk laptop kami jual mulai dari harga Rp 2 juta," ucap pria asli Kedung Poh, Nglipar tersebut.
Lilik, pengunjung asal Budegan mengaku datang khusus untuk membeli accesoris HP, “Ini jauh lebih murah, saya lihat di Yogya harga batu baterai untuk Samsung anak saya mencapai Rp 95.000,-. Disini malah hanya Rp 55.000,- terpaut lumayan jauh ini. Akhirnya selain membeli baterai saya jadi tertarik membeli produk lainnya, mumpung masih promo,” katanya.
Secara khusus Bowo selaku pemilik Rahma Jaya Comtech mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada para pengunjung atas kepercayaannya melihat dan membeli di mini mall miliknya. Bowo berharap kepada masyarakat yang belum sempat datang ke Rahma Jaya untuk segera datang dan membuktikan kenyamanan dan kemurahan berbelanja, sebab promo hanya akan berlangsung hingga tanggal 18 Januari.
"Kami baru memulai dan kami siap diberi masukan agar kami bisa tumbuh dan berkembang sehingga orang Gunungkidul tidak perlu jauh-jauh datang ke Jogja untuk sekedar membeli gadget. Tak usah Ke Jogja tetapi cukup di Wonosari, di toko kami," ujarnya.

sorotgk

Senin, 26 November 2012

REKONTRUKSI REZA TERJADI KEMBALI



 Rekonstruksi kecelakaan lalu-lintas yang mengakibatkan Reza Eka Wardana (16) pelajar SMA Dominikus meninggal dunia digelar Direskrim Polda DIY di kompleks alun-alun Wonosari, Kamis (22/11). Rekonstruksi dipimpin Direskrim Umum Polda DIY, Kombes Kris Erlangga di lokasi kejadian Jalan Brigjen Katamso depan Kantor DPRD Gunungkidul.
Pelaksanaan rekonstruksi berlangsung sekitar tiga jam dan disaksikan ratusan masyarakat. Reza diperankan seorang petugas, sementara Bripka Mahmudin diperankannya sendiri dalam 20 adegan.
Dalam reka ulang ini terungkap, korban terjatuh akibat terkena lemparan helm milik tersangka. Begitu bagian depan sepeda motor yang dikendarai menabrak helm, korban langsung terjatuh.
Namun pada bagian rekonstruksi, dua orang saksi yang saat itu berada sekitar 45 meter dari TKP memberikan keterangan berbeda. Kedua saksi yang identitasnya dilindungi Polisi itu mengaku tersangka terlihat mengayunkan tangan, tetapi tidak secara tegas memastikan ayunan tangan tersebut mengenai korban atau tidak.
Keterangan saksi ini dibantah tersangka yang tidak merasa melakukan gerakan tangan.  “Hasil yang didapat pasca reka ulang ini  akan digali,” kata Kris Erlangga.

KALI SUCI GUNUNGKIDUL


Gunungkidul DI Yogyakarta memiliki wisata alam yang beraneka ragam baik Gua, Sungai bawah tanah maupun tlaga dan pantai.
Salah satu wisata alam sungai bawah tanah dan gua adalah Kali Suci yang terletak di Semanu Gunungkidul.
Kali Suci bila ditempuh dari Yogyakarta berjarak sekitar 52 km melewati kota Wonosari yang merupakan ibukota Kabupaten Gunungkidul.Setelah kita sampai di Wonosari maka diteruskan lurus ke timur ke Arah Semanu yang merupakan Ibukota kecamatan Semanu.Dari Wonosari ke timur sekitar 7 km akan sampai di jembatan Jirak kemudian ada petunjuk kusus Ke Kali suci yang menunjukan belok ke Selatan sekitar 3,2 km.Sampai di perempatan lapangan kita belok ke Barat sekitar 1,5 km maka ada petunjuk lokasi Kali Suci.Jalan masuk ke arah Kali Suci yang berjarak sekitar 0,5 km masih merupakan jalan bebatuan yang kasar atau nggronjal seperti dalam gambar di bawah in.
Jalan Masuk Ke Lokasi Masih Alami
Petunjuk atau paan nama yang kas sejak dari kota Wonosari seperti terpampang dalam foto.
Sampai di ujung jalan masuk ada bangunan bekas yang sudah rusak sehingga secara idak langsung mengganggu pemandangan di sekitarnya.Dari ujung jalan ini kemudian belok ke kanan melewati jalan setapk yang kadang kadang bertangga belak belok menuju ke bawah.Sebelum sampai bawah dari sebelah kanan kita akan terlihat pemandangan pegunungan yang berdinding curam. Sungai yang mengalir dari Utara ke selatan terlihat jernih dan kemudian masuk ke dalam gua menjadi sungai bawah tanah.
Bagi pengunjung yang membawa sepeda motor bisa dititipkan ditempat penitipan sepeda motor baik khusu penitipan sepeda motor maupu dekat warung yang menjual minuman dengan ongkos parkir seribu rupiah.
Kali Suci akan sangat bagus dan cocok dipakai untuk kegiatan kegiatan seprti Haeking dan juga petualangan yang lain ,penelusuran sungai bawah tanah misalnya.Tebing yang curam serta jalan setapak sekitar sungai menjadi tempat tersendiri untuk melatih ketrampilan dan keberanian, sehingga sangat cocok untuk para pecinta alam baik dari unsur kepramukaan maupun generasi muda lainnya.Sayang secara sekilas seperti kurang terawat dan beberapa bangunan yang rusak sehingga menyebabkan kesan kumuh .
Semoga para pengunjung tidak menambah rusaknya lingkungan yang ada sehingga dalam jangka panjang bisa menjadi aset wisat alam di Gunungkidul khususnya dan Yogyakarta pada umumnya.

GOA JOMBLANG GUNUNGKIDUL




Goa Jomblang-Grubug terletak di Padukuhan Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, 8 Km timur kota Wonosari atau sekitar 50 kilometer tenggara kota Jogja. Kedua goa ini merupakan goa yang bertipe perpaduan antara goa vertikal dan horizontal. Letak goa yang berada di tengah areal ladang kering berbatu dengan jalan yang cukup menantang dengan batu- batuan di sepanjang jalan menuju lokasi goa ini.

Inilah teman seperjalananku
Kali ini saya berkesempatan berkunjung ke goa ini atas ajakan teman dari kota Cepu yang mempunyai rencana berwisata ke goa Jomblang bersama teman-teman backpakernya. Perjalanan kali ini saya melakukan persiapan mental selama satu bulan karena belum pernah melakukan wisata seekstrem ini, menuruni tebing setinggi 60 meter untuk menikmati kedua goa ini. Perjalanan menuju kedua goa ini cukup mudah, anda hanya tinggal memacu kendaraan anda dari kota jogja menuju kota Wonosari melewati jalan wonosari. Sesampai di kota Wonosari, anda tinggal menyelusuri jalan tersebut tanpa belok-belok ke sampai bertemu dengan plang “wisata goa kali suci”. Ikuti jalur tersebut sampai bertemu plang bertuliskan goa Jomblang (jalan tanah berbatu). Setelah melintasi wilayah desa dan areal sawah sejauh kira-kira 2km, Akan terlihat Resort Goa Jomblang dengan taman yang tertata rapi.

Goa Jomblang
Untuk menuju dasar goa Jomblang kita harus menuruni tebing sekitar 60m dengan teknik SRT (SRT (single rope technic). Sesampainya di lokasi saya dan teman-teman melakukan persiapan peralatan seperti helm, sepatu, peralatan-peralatan SRT dan tentunya persiapan perlindungan kamera dari air yang jatuh dari dinding bantuan karst dan benturan (saya sendiri pakai kantong plastik,tapi tidak baik buat dicontoh hehe). Perasaan was-was, takut, pengen tau masih terus menghatui otakku sampai akhirnya giliranku turun. Ternyata saat turun rombongan kita tidak menggunakan teknik SRT melainkan dengan digerek seperti menimba karena keterbatasan kesediaan alat. Perlahan-lahan saya diturunkan oleh tim operator. Tantangan pertama adalah tetesan air yang jatuh dari atas tebing untungnya saya sudah melakukan persiapan perlindungan terhadap kamera (pakai kantong plastik, tp jangan di contoh kalau g kepepet ^^). Tantangan kedua ketika tas bawaan saya kesangkut di pohon yang tumbuh di sela-sela tebing goa tersebut.

Hutan Dasar Goa Jomblang
Saat turun saya selalu melihat kebawah menikmati salah satu keistimewaan goa ini yaitu keindahan  hutan yang berada di sekitar dasar goa ini. Kata pemandu, hutan ini dulunya ada di atas namun karena suatu hal, tanah beserta batuannya rubuh sehingga pohon yang waktu itu berada diatas batuan yang rubuh pun ikut terbawa jatuh dan tetap tumbuh hingga saat ini. Setelah teman-teman sampai kedasar goa, pemandu mulai mengisyaratkan kami untuk mengikutinya. Perjalanan kali ini kita memasuki,menelusuri lorong yang menghubungkan Gua Jomblang dengan gua vertikal lainnya yang bernama Grubug. Lorong ini cukup lebar dengan panjang sekitar 500 m. Menelusuri lorong ini tidaklah terlalu sulit, karena telah ada jalan setapak yang terbentuk dari bebatuan yang disusun memanjang. Namun, penjelajah tetap harus berhati-hati, karena suhu gua yang lembab menyebabkan jalan sepanjang lorong ini menjadi licin.

Jumat, 23 November 2012

5m untuk porprov

Gunung Kidul anggarkan Rp5 miliar persiapan Porprov Gunung kidul menganggarkan lima milyar untuk persiapan porprov, lima milyar ini diantaranya untuk membangun sarana prasarana karna gunung kidul akan menjadi tuan rumah porprov.
dana ini untuk pembuatan lapangan voli, basket,sepak bola dan olahraga yang lain.
pemerintah gunungkidul sangat ingin besok porprov menjadi porprov yang sangat megah dan indah, dan akan menjadi tahun yang baik untuk mengawali olahraga gunung kidul yang baik...

Rabu, 14 November 2012

KELELAWAR GUNUNGKIDUL

Banyaknya makanan yang unik di Gunungkidul menjadikan Gunungkidul sebagai kota wisata kuliner yang banyak di serbu oleh pecinta makanan unik dari berbagai daerah. Salah satu makanan unik tersebut adalah Codot (kekelawar besar).

Makanan multi manfaat ini bisa kita temukan di desa Giri Harjo, Panggang, Gunungkidul. Codot atau (Rhinolupus hermaphroditus) di percaya masyarakat sebagai obat yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Di antaranya Asma, Asam Urat, Liver, Diabetes, dan masih banyak lagi.



" Kami dapat menghabiskan 50-60 codot setiap hari, itupun biasanya masih kurang" ujar Ruwanti (54) Pemilik rumah makan codot saat di temui Sorot Gunungkidul. Makanan yang di olah dengan resep turun temurun ini mampu mengolah codot jadi berbagai pilihan, Tongseng, Bacem, Goreng dan Abon.

Berjualan codot bagi Ruwanti adalah pilihan hidup, dengan codot inilah Ruwanti dapat mencukupi segala kebutuhan hidup sebagai janda. (Sorot GK)